Sumodikaran - Mahasiswa KKN BBM 66 Universitas Airlangga melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Sumodikaran I pada hari Rabu (20/07/2022). Sasaran penyuluhan ini yaitu murid kelas satu dan dua dengan jumlah total sekitar 60 siswa. Penyuluhan ini memaparkan tentang pengertian serta tujuan PHBS, salah satunya yaitu dengan melakukan sebelas langkah mencuci tangan sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk kelas satu.

Penyuluhan PHBS ini dikoordinasi oleh mahasiswa dari Fakultas Keperawatan yaitu Vega Juandana, yang dibantu dengan mahasiswa lainnya untuk memaparkan materi. Para murid diberikan materi di ruang kelas terlebih dahulu, kemudian diarahkan menuju lapangan untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.  

Penyampaian materi dari mahasiswa KKN disambut baik oleh kepala beserta guru-guru SDN Sumodikaran I. Tidak hanya penyampaian materi, mahasiswa KKN juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada para murid. “Anak-anak siapa yang disini rajin cuci tangan?” tanya Aulia, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi. Hal ini ditanyakan agar mahasiswa KKN mengetahui seberapa banyak anak-anak yang masih belum menerapkan hidup sehat dan bersih.

Kegiatan penyuluhan PHBS ini diperlukan di Desa Sumodikaran, khususnya pada anak-anak, karena anak-anak masih kurang sadar akan perlunya mencuci tangan dengan benar. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kurangnya perilaku anak-anak untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktivitas. Harapannya, penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran para murid untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-hari, utamanya dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, walau terdapat beberapa hambatan namun dapat teratasi dengan baik. (KKN UNAIR)