Sumodikaran - Kegiatan penyuluhan stunting dan anemia kesehatan masyarakat merupakan hal utama yang harus diperhatikan dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat. Maka demi mengupayakan hal tersebut, pemerintah daerah membentuk  Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang dikelola oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Dalam hal ini, Mahasiswa KKN-BBM 66 Universitas Airlangga membantu melaksanakan dan turut mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan pendampingan dan penyuluhan terkait kesehatan ibu hamil di Polindes Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at (15/07/2022) ini dihadiri oleh kurang lebih 10 orang ibu hamil, serta kader kesehatan setempat.

Penyuluhan kali ini menyasar ibu-ibu hamil di Desa Sumodikaran dengan tujuan untuk memperhatikan kesehatan dalam kandungan dan ibu hamil. Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan mengenai edukasi seputar kesehatan atau hal-hal yang perlu dilakukan dan perlu dihindari semasa hamil demi menjaga kesehatan bayi dalam kandungan.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan oleh petugas kesehatan setempat. Selanjutnya dilakukan pemaparan oleh tim Mahasiswa KKN-BBM 66 Universitas Airlangga yang di dikoordinatori Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kezia Arung. Pada penyuluhan ini dijelaskan mengenai pengertian, gejala, serta cara pencegahan anemia pada ibu hamil, penyebab stunting, apa saja dampaknya, serta cara pencegahannya yang sudah diringkas pada dalam lembaran leaflet. Selanjutnya kegiatan penyuluhan untuk memberikan edukasi terkait mitos dan fakta seputar ibu hamil, hal-hal yang perlu dilakukan dan perlu dihindari oleh ibu hamil, serta informasi asupan gizi dan vitamin yang baik untuk kehamilan.

Bidan Ika selaku petugas kesehatan Desa Sumodikaran mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk ibu hamil. “Penyuluhan dan pengecekan kesehatan secara berkala bagi ibu hamil sangat penting dilakukan apalagi di situasi pandemi, hal ini dilakukan agar terbentuknya keluarga yang sehat dan sejahtera,” ujarnya. Dengan adanya kegiatan ini, kelompok KKN-BBM 66 Universitas Airlangga berharap masyarakat Desa Sumodikaran khususnya para ibu hamil agar tetap sehat begitu juga dengan bayi yang berada dalam kandungan, meskipun mereka berada dalam situasi pandemi. (KKN UNAIR).