Sumodikaran- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan droping air bersih pada hari Minggu (12/09/2021) ke Desa Sumodikaran terdampak kekeringan. Setidaknya ada dua RT yang mendapatkan distribusi air bersih.
Adalah RT. 005 RW. 001 Dusun Sumodikaran dan RT. 001 RW. 002 Dusun Tempuran yang selalu membutuhkan bantuan air bersih setiap tahunnya. Dua RT tersebut di musim kemarau selalu kekurangan air bersih mengingat sumber air dangkal yang ada di dua wilayah tersebut selalu kering.
Pemerintah Desa Sumodikaran telah melayangkan surat permohonan bantuan air bersih kepada kepala BPBD yang ditandatangani oleh Kepala Desa Sumodikaran dengan mengetahui Camat Dander awal September kemarin atas usulan dari Ketua RT. 005 RW. 001. Dengan sigap BPBD Bojonegoro mengabulkan permohonan tersebut dan secara rutin akan mengirim bantuan air bersih di dua RT tersebut.
Menurut Wakhid Ketua RT setempat, Warganya setiap tahun mulai bulan Agustus selalu kekurangan air bersih karena sumur warga kering. Selain RT. 05 RW.01, hal serupa juga dialami oleh Warga RT. 001 RW. 002. Menurut Miftakhul Ulum, ketua RT setempat, sumber air sumur warga telah mengalami kekeringan jika tidak ada aliran air dari saluran irigasi yang melintasi RT tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Sumodikaran, Hj. Khotimah menyampaikan bahwa perlu ada solusi dalam mengatasi kekeringan di dua RT tersebut. “Saat ini BUMDesa Sumodikaran telah mencoba membuat Sumur bor yang nantinya akan dipakai mencukupi kebutuhan air bersih warga, namun sampai saat ini belum bisa direalisasikan karena keterbatasan modal”, ujarnya. “Kami juga telah mengajukan proposal bantuan sumur bor kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui HIPPAM, namun juga belum ada realisasi” imbuhnya.(say)