Sumodikaran- Sebanyak 11 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al-Rosyid Bojonegoro melakukan KKN di Desa Sumodikaran dimulai hari ini, Senin (9/8/2021) yang diterima dengan baik oleh Hj. Khotimah selaku Kepala Desa Sumodikaran.
Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Partisipation Action Riserch Tahun Akademik 2021/2022 Di desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan lancar. Para Mahasiswa STEBIA ini akan belajar bersama dengan masyarakat, mengabdikan diri sekaligus melakukan penelitian di Desa Sumodikaran selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 9 Agustus sd 8 September 2021.
KKN STEBIA yang mengusung tema “Menggali Potensi Desa dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19” ini berusaha untuk membantu Desa dan masyarakat Desa dalam mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh desa untuk dikembangkan dan dipublikasikan melalui website Desa masing-masing dan melalui Media Sosial Lainnya.
KKN Perdana STEBIA memiliki indikator keberhasilan yakni : 1) Membantu desa menggali potensi-potensi yang bisa dikembangkan oleh desa; 2) Mambantu desa mereview Profil Desa; 3) Membantu masyarakat terutama pelaku UMKM dalam mengelola usahanya; 4) Membantu masyarakat mempromosikan usahanya melalui website desa; 5) Membantu desa update potensi desa di web desa masing-masing; dan 6) Membantu desa menyusun Video profil desa.
Kepala Desa Sumodikaran Hj. Khotimah menyambut dengan tangan terbuka dan mensuport penuh atas kehadiran para Mahasiswa peserta KKN STEBI ALROSYID BOJONEGORO ini. "Semoga dapat memberi perubahan positif untuk masyarakat dan keberkahan untuk semua. Namun dalam beraktivitas selama KKN Di Desa Sumodikaran ini harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, mengingat pada saat ini masih pada masa pandemi” tegasnya.
Sementara dalam sambutan Dosen Pendamping Lapangan di Desa Sumodikaran, Alif menyampaikan bahwa KKN ini sebagai bentuk Belajar Mahasiswa di lingkungan yang Nyata. Mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Dan juga sebagai wahana Pengabdian kepada Masyarakat. “Semoga Para Mahasiswa dapat menerapkan keilmuannya baik itu ilmu Agama, Ekonomi, Sosial dan budaya” imbuhnya. (say)