Akses Informasi Masyarakat melalui WhatsApp Center Kepala Desa Sumodikaran :  081335978056. Bagi Masyarakat Sumodikaran yang berkenan mengirimkan artikel berita seputar Desa Sumodikaran silahkan menghubungi Sekretaris Desa Sumodikaran : 082331046465.  

Artikel

PUSKESMAS NGUMPAKDALEM GELAR MMD DESA SUMODIKARAN

10 Februari 2021 13:36:06  Admin Desa Sumodikaran  185 Kali Dibaca  Berita Desa

Sumodikaran – Sebagai tindaklanjut Survei Mawas Diri ( SMD ) yang dilaksanakan oleh Kader Desa Sumodikaran, Hari ini Rabu, 10 Februari 2021 Puskesmas Ngumpakdalem menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) Desa Sumodikaran Tahun 2021.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan kesehatan di Desa setempat yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Ngumpakdalem, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Bidan Desa dan Kader, Semua ketua RT dan RW dan Tokoh Masyarakat Desa Sumodikaran Kec. Dander Kab. Bojonegoro.  Acara yang digelar selama kurang lebih 2 jam tersebut menyajikan data hasil Survei Mawas Diri selama Tahun 2020  dengan sampling 120 KK dari 1037 KK  yang tersebar di 13 RT di Desa Sumodikaran.

Hasil SMD menunjukkan bahwa  :

  1. 100% (120 KK) belum pernah melakukan deteksi dini kanker rahim dan 91% (109 KK) tidak rutin deteksi kanker payu dara.
  2. Rokok masih ditemukan pada anak usia 12 sd 20 tahun sejumlah 34 KK (45%) . 70% mengetahui bahaya merokok namun tetap merokok ,
  3. 49 % (59 KK) Masih berobat di sangal putung/dukun saat terjadi patah tulang.

Dari permasalahan tersebut telah diambil kesepakatan untuk menangani, diantaranya :

  1. Puskesmas dan bidan desa akan melakukan sosialisasi tertulis dalam bentuk selebaran pentingnya pemeriksaan dini kanker rahim dan kanker payudara terutama melalui Posyandu Remaja Desa setempat. Selain itu juga perlu menggelar pemeriksaan kepada ibu-ibu dan remaja putri dengan biaya yang murah.
  2. Sosialisasi bahaya rokok tetap dilaksanakan, optimalisasi peran orang tua untuk mengontrol kepada generasi muda untuk tidak merokok mengingat bahaya yang ditimbulkan. Baik bahaya untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
  3. Penjelasan kepada ketua RT dan Kelompok Tahlil untuk diteruskan kepada warga tentang bahayanya berobat ke sangkal putung. Mengingat banyaknya kasus patah tulang yang dibawa ke Sangkal putungmalah menimbulkan masalah baru.

Dengan adanya MMD yang mencari solusi masalah kesehatan warga, diharapkan Masyarakat mengetahui dan menyadari pentingnya menjaga kesehatan sehingga tercipta Bangsa Indonesia yang sehat. (say).

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Aparatur Desa

VIDEO PROFIL DESA

COVER LAGU NGLENYER

Peta Desa Sumodikaran

Agenda

Sinergi Program

Produk Hukum Kabupaten Bojonegoro Cipta Desa Pemkab Bojonegoro
Kemendesa Profil Desa

Statistik Penduduk

Info Media Sosial